Jumat, 04 Juni 2010

BIMA, NUSA TENGGARA BARAT

Masuknya Islam

Belakangan, ketika Kerajaan ini dipimpin oleh Prabu Rangkesari, Pangeran Prapen, putera Sunan Ratu Giri datang mengislamkan kerajaan Lombok. Dalam Babad Lombok disebutkan, pengislaman ini merupakan upaya dari Raden Paku atau Sunan Ratu Giri dari Gersik, Surabaya yang memerintahkan raja-raja Jawa Timur dan Palembang untuk menyebarkan Islam ke berbagai wilayah di Nusantara.

"Susuhnii Ratu Giri memerintahkan keyakinan baru disebarkan ke seluruh pelosok. Dilembu Manku Rat dikirim bersama bala tentara ke Banjarmasin, Datu bandan di kirim ke Makasar, Tidore, Seram dan Galeier, dan Putra Susuhunan, Pangeran Prapen ke Bali, Lombok, dan Sumbawa. Prapen pertama kali berlayar ke Lombok, dimana dengan kekuatan senjata ia memaksa orang untuk memeluk agama Islam. Setelah menyelesaikan tugasnya, Prapen berlayar ke Sumbawa dan Bima. Namun selama ketiadaannya, karena kaum perempuan tetap menganut keyakinan Pagan, masyarakat Lombok kembali kepada faham pagan. Setelah kemenangannya di Sumbawa dan Bima, Prapen kembali, dan dengan dibantu oleh Raden Sumuliya dan Raden Salut, ia mengatur gerakan dakwah baru yang kali ini mencapai kesuksesan. Sebagian masyarakat berlari ke gunung-gunung, sebagian lainnya ditaklukkan lalu masuk Islam dan sebagian lainnya hanya ditaklukkan. Prapen meninggalkan Raden Sumuliya dan Raden Salut untuk memelihara agama Islam, dan ia sendiri bergerak ke Bali, dimana ia memulai negosiasi (tanpa hasil) dengan Dewa Agung Klungkung."

Proses pengislaman oleh Sunan Prapen menuai hasil yang menggembirkan, hingga beberapa tahun kemudia seluruh pulau Lombok memeluk agama Islam, kecuali beberapa tempat yang masih memepertahankan adat istiadat lama.

Sementara di Kerajaan Lombok, sebuah kebijakan besar dilakukan Prabu Rangkesari dengan memindahkan pusat kerajaan ke Desa Selaparang atas usul Patih Banda Yuda dan Patih Singa Yuda. Pemindahan ini dilakukan dengan alasan letak Desa Selaparang lebih strategis dan tidak mudah diserang musuh dibandingkan posisi sebelumnya.

Menurut Fathurrahman Zakaria, dari wilayah pusat kerajaan yang baru ini, panorama Selat Alas yang indah membiru dapat dinikmati dengan latar belakang daratan Pulau Sumbawa dari ujung utara ke selatan dengan sekali sapuan pandangan. Dengan demikian semua gerakan yang mencurigakan di tengah lautan akan segera dapat diketahui. Wilayah ini juga memiliki daerah belakang berupa bukit-bukit persawahan yang dibangun dan ditata rapi bertingkat-tingkat sampai hutan Lemor yang memiliki sumber air yang melimpah.

Di bawah pimpinan Prabu Rangkesari, Kerajaan Selaparang berkembang menjadi kerajaan yang maju di berbagai bidang. Salah satunya adalah perkembangan kebudayaan yang kemudian banyak melahirkan manusia-manusia sebagai khazanah warisan tradisional masyarakat Lombok hari ini. ahli sejarah berkebangsaan Belanda L. C. Van den Berg menyatakan bahwa, berkembangnya Bahasa Kawi sangat mempengaruhi terbentuknya alam pikiran agraris dan besarnya peranan kaum intelektual dalam rekayasa sosial politik di Nusantara, Fathurrahman Zakaria (1998) menyebutkan bahwa para intelektual masyarakat Selaparang dan Pejanggik sangat mengetahui Bahasa Kawi. Bahkan kemudian dapat menciptakan sendiri aksara Sasak yang disebut sebagai jejawen. Dengan modal Bahasa Kawi yang dikuasainya, aksara Sasak dan Bahasa Sasak, maka para pujangganya banyak mengarang, menggubah, mengadaptasi, atau menyalin manusia Jawa kuno ke dalam lontar-lontar Sasak. Lontar-lontar dimaksud, antara lain Kotamgama, lapel Adam, Menak Berji, Rengganis, dan lain-lain. Bahkan para pujangga juga banyak menyalin dan mengadaptasi ajaran-ajaran sufi para walisongo, seperti lontar-lontar yang berjudul Jatiswara, Lontar Nursada dan Lontar Nurcahya. Bahkan hikayat-hikayat Melayu pun banyak yang disalin dan diadaptasi, seperti Lontar Yusuf, Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Sidik Anak Yatim, dan sebagainya.

Dengan mengkaji lontar-lontar tersebut, menurut Fathurrahman Zakaria (1998) kita akan mengetahui prinsip-prinsip dasar yang menjadi pedoman dalam rekayasa sosial politik dan sosial budaya kerajaan dan masyarakatnya. Dalam bidang sosial politik misalnya, Lontar Kotamgama lembar 6 lembar menggariskan sifat dan sikap seorang raja atau pemimpin, yakni Danta, Danti, Kusuma, dan Warsa. Danta artinya gading gajah; apabila dikeluarkan tidak mungkin dimasukkan lagi. Danti artinya ludah; apabila sudah dilontarkan ke tanah tidak mungkin dijilat lagi. Kusuma artinya kembang; tidak mungkin kembang itu mekar dua kali. Warsa artinya hujan; apabila telah jatuh ke bumi tidak mungkin naik kembali menjadi awan. Itulah sebabnya seorang raja atau pemimpin hendaknya tidak salah dalam perkataan.

Selain itu, dalam lontar-lontar yang ada diketahui bahwa istilah-istilah dan ungkapan yang syarat dengan ide dan makna telah dipergunakan dalam bidang politik dan hukum, misalnya kata hanut (menggunakan hak dan kewajiban), tapak (stabil), tindih (bertata krama), rit (tertib), jati (utama),tuhu (sungguh-sungguh), bakti (bakti, setia), atau terpi (teratur). Dalam bidang ekonomi, seperti itiq (hemat), loma (dermawan), kencak (terampil), atau genem (rajin).

Kemajuan Kerajaan Selaparang ini membuat kerajaan Gelgel di Bali merasa tidak senang. Gelgel yang merasa sebagai pewaris Majapahit, melakukan serangan ke Kerajaan Selaparang pada tahun 1520, akan tetapi monemui kegagalan.

Mengambil pelajaran dari serangan yang gagal pada 1520, Gelgel dengan cerdik memaanfaatkan situasai untuk melakukan infiltrasi dengan mengirimkan rakyatnya membuka pemukiman dan persawahan di bagian selatan sisi barat Lombok yang subur. Bahkan disebutkan, Gelgel menempuh strategi baru dengan mengirim Dangkiang Nirartha untuk memasukkan faham baru berupa singkretisme Hindu-Islam. Walau tidak lama di Lombok, tetapi ajaran-ajarannya telah dapat mempengaruhi beberapa pemimpin agama Islam yang belum lama memeluk agama Islam. Namun niat Kerajaan Gelgel untuk menaklukkan Kerajaan Selaparang terhenti karena secara internal kerajaan Hindu ini juga mengalami stagnasi dan kelemahan di sana-sini.

Kedatangan VOC Belanda ke Indonesia yang menguasai jalur perdagangan di utara telah menimbulkan kegusaran Gowa, sehingga Gowa menutup jalur perdagangan ke selatan dengan cara menguasai Pulau Sumbawa dan Selaparang. Dan untuk membendung misi kristenisasi menuju ke barat, maka Gowa juga menduduki Flores Barat dengan membangun Kerajaan Manggarai.

Ekspansi Gowa ini menyebabkan Gelgel yang mulai bangkit tidak senang. Gowa dihadapkan pada posisi dilematis, mereka khawatir Belanda memanfaatkan Gelgel. Maka tercapai kesepakatan dengan Gelgel melalui perjanjian Saganing pada tahun 1624, yang isinya antara lain Gelgel tidak akan bekerja sama dengan Belanda dan Gowa akan melepaskan perlindungannya atas Selaparang, yang dianggap halaman belakang Gelgel.

Akan tetapi terjadi perubahan sikap sepeninggal Dalem Sagining yang digantikan oleh Dalem Pemayun Anom. Terjadi polarisasi yang semakin jelas, yakni Gowa menjalin kerjasama dengan Mataram di Jawa dalam rangka menghadapi Belanda. Sebaliknya Belanda berhasil mendekati Gelgel, sehingga pada tahun 1640, Gowa masuk kembali ke Lombok. Bahkan pada tahun 1648, salah seorang Pangeran Selaparang dari Trah Pejanggik bernama Mas Pemayan dengan gelar Pemban Mas Aji Komala, diangkat sebagai raja muda, semacam gubernur mewakili Gowa, berkedudukan di bagian bara pulau Sumbawa.

Akhirnya perang antara Gowa dengan Belanda tidak terelakkan. Gowa melakukan perlawanan keras terutama dibawah pimpinan Sultan Hasanuddin yang dijuluki Ayam Jantan dari Timur. Sejarah mencatat Gow harus menerima perjanjian Bungaya pada tahun 1667. Bungaya adalah sebuah wilayah yang terletak disekitar pusat kerajaan Gelgel di Klungkung yang menandai eratnya hubungan Gelgel-Belanda. Konon Gelgel berusaha memanfaatkan situasi dengan mengirimkan ekspedisi langsung ke pusat pemerintahan Selaparang pada tahun 1668-1669, tetapi ekspedisi tersebut gagal.

Sekalipun Selaparang unggul melawan kekuatan tetangganya, yaitu Kerajaan Gelgel, namun pada saat yang bersamaan, suatu kekuatan baru dari arah barat telah muncul pula. Embrio kekuatan ini telah ada sejak permulaan abad ke-15 dengan datangnya para imigran petani liar dari Karang Asem (Bali) secara bergelombang, dan mendirikan koloni di kawasan Kotamadya Mataram sekarang ini. Kekuatan itu telah menjelma sebagai sebuah kerajaan kecil, yaitu Kerajaan Pagutan dan Pagesangan, yang berdiri pada tahun 1622.

Namun bahaya yang dinilai menjadi ancaman utama dan akan tetap muncul secara tiba-tiba yaitu kekuatan asing, Belanda, yang sewaktu-waktu akan melakukan ekspansi. Kekuatan dari tetangga dekat diabaikan, karena Gelgel yang demikian kuat mampu dipatahkan. Sebab itu sebelum kerajaan yang berdiri di wilayah kekuasaannya di bagian barat ini berdiri, hanya diantisipasi dengan menempatkan pasukan kecil di bawah pimpinan Patinglaga Deneq Wirabangsa.

Di balik itu, memang ada faktor-faktor lain terutama masalah perbatasan antara Selaparang dan Pejanggik yang tidak kunjung selesai. Hal ini menyebabkan adanya saling mengharapkan peran yang lebih di antara kedua kerajaan serumpun ini. Atau saling lempar tanggung jawab. Dalam kecamuk peperangandan upaya mengahadapi masalah kekuatan yang baru tumbuh dari arah barat itu, maka secara tiba-tiba saja, tokoh penting di lingkungan pusat kerajaan, yaitu patih kerajaan sendiri yang bernama, Raden Arya Banjar Getas, ditengarai berselisih pendapat dengan rajanya. Raden Arya Banjar Getas akhirnya meninggalkan Selaparang dan hijrah mengabdikan diri di Kerajaan Pejanggik.yang dulu (Kerajaan Pejanggik-red) berada di Daerah Pejanggik yang berada di Kecamatan Jonggat

Atas prakarsanya sendiri, Raden Arya Banjar Getas dapat menyeret Pejanggik bergabung dengan sebuah Ekspedisi Tentara Kerajaan Karang Asem yang sudah mendarat menyusul di Lombok Barat. Semula, informasi awal yang diperoleh, maksud kedatangan ekspedisi itu akan menyerang Kerajaan Pejanggik.

Namun dalam kenyataan sejarah, ekspedisi itu telah menghancurkan Kerajaan Selaparang. Dan Kerajaan Selaparang dapat ditaklukkan hampir tanpa perlawanan, karena sudah dalam keadaan sangat lemah. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1672. Pusat kerajaan hancur; rata dengan tanah, dan raja beserta seluruh keluarganya mati terbunuh.

Selaparang jatuh hanya tiga tahun setelah menghadapi Belanda. Empat belas tahun kemudian, pada tahun 1686 Kerajaan Pejanggik dibumi hanguskan oleh Kerajaan Mataram Karang Asem. Akibat kekalahan Pejanggik, maka Kerajaan Mataram mulai berdaulat menjadi penguasa tunggal di Pulau Lombok setelah sebelumnya juga meluluh lantakkan kerajaan-kerajaan kecil lain.



sumber : wikipedia.com

Kamis, 03 Juni 2010

jakarta



Budaya

Budaya Jakarta merupakan budaya mestizo, atau sebuah campuran budaya dari beragam etnis. Sejak zaman Belanda, Jakarta merupakan ibu kota Indonesia yang menarik pendatang dari seluruh Nusantara. Suku-suku yang mendiami Jakarta antara lain, Jawa, Sunda, Minang, Batak, dan Bugis. Selain dari penduduk Nusantara, budaya Jakarta juga banyak menyerap dari budaya luar, seperti budaya Arab, Tiongkok, India, dan Portugal.

Suku Betawi sebagai penduduk asli Jakarta agak tersingkirkan oleh penduduk pendatang. Mereka keluar dari Jakarta dan pindah ke wilayah-wilayah yang ada di provinsi Jawa Barat dan provinsi Banten. Budaya Betawi pun tersingkirkan oleh budaya lain baik dari Indonesia maupun budaya barat. Untuk melestarikan budaya Betawi, didirikanlah cagar budaya di Situ Babakan.
Musik

Musik tradisional maupun modern di Jakarta menggambarkan perpaduan antarbudaya dan etnis. Pengaruh dari luar Indonesia berasal dari Belanda, Tiongkok, Portugal, Arab dan India.

Untuk musik tradisional di Jakarta, seperti tanjidor dan gambang kromong, terdapat pengaruh baik etnis Sunda seperti penggunaan rebab dan terompet tradisional. Ada pula pengaruh asing seperti halnya Trombone dan Gitar dari Eropa dan beberapa irama musik tradisional Tionghoa. Pengaruh dari Portugal juga menghasilkan musik yang disebut Keroncong
Tari

Seni tari di Jakarta merupakan perpaduan antara unsur-unsur budaya masyarakat yang ada di dalamnya. Pada awalnya, seni tari di Jakarta memiliki pengaruh Sunda dan Tiongkok, seperti tari Jaipong dengan kostum penari khas pemain Opera Beijing. Namun Jakarta dapat dinamakan daerah yang paling dinamis. Selain seni tari lama juga muncul seni tari dengan gaya dan koreografi yang dinamis.
Cerita rakyat

Cerita rakyat yang berkembang di Jakarta selain cerita rakyat yang sudah dikenal seperti Si Pitung, juga dikenal cerita rakyat lain seperti serial Jagoan Tulen atau si jampang yang mengisahkan jawara-jawara Betawi baik dalam perjuangan maupun kehidupannya yang dikenal "keras". Selain mengisahkan jawara atau pendekar dunia persilatan, juga dikenal cerita Nyai Dasima yang menggambarkan kehidupan zaman kolonial.
Senjata tradisional

Senjata khas Jakarta adalah bendo atau golok yang bersarungkan terbuat dari kayu.
Lain-lain

Selain budaya musik, tari-tarian dan cerita rakyat, masyarakat Betawi juga mengenal seni lenong, topeng betawi dan kesenian Si Janthuk yang kini sudah dianggap langka.

Kamis, 27 Mei 2010

soal buat penelitian

" kebocoran soal UN"

1. apakah anda tau tentang kebocoran soal UN? "ya" "tidak"
2. apakah disekolah anda terjadi kebocoran soal UN? "ya" "tidak"
3. apakah anda pernah ditawari bocoran UN? "ya" "tidak" kapan:.............................
4. apakah sekolah anda memberikan bocoran UN? "ya" "tidak" "tidak tahu"
5. apakah anda berniat mencari bocoran UN? "ya" "tidak"
6. apakah anda yakin terhadap kemampuan anda untuk menjawab soal UN? "ya" "tidak"
7. apakah anda percaya dengan bocoran UN yang akhir-akhir ini sering baredar pra-UN?
"ya" "tidak"
8. menurut pendapat anda kenapa soal-soal UN sering terjadi kebocoran?
- karena soal UN terlalu sulit.
- karena kurangnya pengawasan aparat yang berhubungan.
- karena ada oknum yang sengaja menjual bocoran UN untuk kepentingan pribadi.
9. apakah anda setuju bila UN tetap diadakan? "ya" "tidak"

soal dari guru gue tercinta bu Dewi elvi, buat temen-temen yang bisa ayo coba jawab!







LATIHAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP
Beberapa sifat reaksi sebagai berikut:
1. DH > 0
2. menyebabkan kenaikan suhu lingkungan
3. menyerap kalor
4. hanya dapat berlangsung pada suhu tinggi
5. terjadi aliran kalor dari sistem ke lingkungan
Yang merupakan ciri reaksi endoterm adalah ....
A. 1, 2, dan 4 D. 1 dan 3
B. 1, 3, dan 4 E. 2 dan 4
C. 2, 3, dan 4
Elektron terakhir suatu unsur (X) mempunyai bilangan kuantum n = 3; l = 2; m = 0 dan s = –1/2. Nomor atom unsur itu adalah . . . .
A. 17 B. 19 C. 21 D. 23 E. 28
Unsur X dan Y mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut:
X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
Y : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Rumus kimia dan jenis ikatan dari senyawa X dengan Y adalah . . . .
A. XY, ionik C. XY2, ionik E. X2Y, ionik
B. XY2, kovalen D. X2Y5, kovalen

Pada kesetimbangan reaksi mana dari yang berikut ini produknya akan bertambah jika pada suhu tetap tekanan diperbesar?
A. CaCO3(s) ↔ CaO(s)+ CO2(g) D. 3Fe(s) + 4H2O(g) ↔ Fe3O4(s) + 4H2(g)
B. NH4Cl(s) ↔NH3(g) + HCl(g) E. 4HCl(g) + O2(g) ↔ 2H2O(g) + Cl2(g)
C. 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g)
Di antara pasangan senyawa berikut, yang keduanya bersifat polar adalah . . . .
A. H2O dan BCl3 C. BCl3 dan CCl4 E. CH4 dan CO2
B. ClF3 dan NH3 D. H2O dan BeCl2
Diketahui entalpi pembakaran karbon (grafit) = -393,5 kJ mol-1. Banyaknya karbon yang harus dibakar untuk menaikkan suhu 1 liter air dari 25°C menjadi 100°C, adalah ...(C = 12; kalor jenis air = 4,2 J g-1 °C-1)
A. 0,8 gram C. 1,25 gram E. 15 gram
B. 0,96 gram D. 9,6 gram

Diketahui : 2NO(g) + O2(g) ® N2O4(g) DH = a kJ
NO(g) + 1/2O2(g) ® NO2(g) DH = b kJ
Besarnya DH untuk reaksi 2NO2(g) ® N2O4(g) adalah . . . .
A. (a + b) Kj C. (2a + b) kJ D. (-a + 2b) kJ
B. (a + 2b) kJ E. (a - 2b) kJ

Massa kristal asam oksalat (Mr = 126) yang diperlukan untuk membuat 100 mL larutan M H2C2O4 0,1 M adalah .
A. 0,0126 gram B. 0,1260 gram C. 1,26gram D. 12,6 gram E. 126 gram
Berikut data percobaan untuk reaksi CaCO3(s) + 2HCl(aq) ® CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g).
Percobaan Bentuk CaCO3 Konsentrasi HCl Suhu larutan HCl Volum CO2 Waktu
1 kepingan 1M 25°C 50 mL 50 detik
2 serbuk 1M 35°C 50 mL 30 detik
3 kepingan 2M 25°C 50 mL 40 detik
4 serbuk 2M 35°C 100 mL 65 detik
5 serbuk 2M 25°C 50 mL 25 detik
Pengaruh luas permukaan sentuh pada laju reaksi ditunjukkan percobaan . . . .
A. 1 dan 2 C. 3 dan 5 E. 3 dan 4
B. 2 dan 3 D. 1 dan 4

10. Ukuran partikel koloid adalah sekitar . . . .
a. >10-3 cm d. 10-7 – 10-9 cm
b. 10-3 – 10-5 cm e. <10-9 cm
c. 10-5 – 10-7 cm
11. Beberapa campuran:
1. alkohol 70% 3. santan 4. sirup
2. susu 5. larutan cuka
Yang merupakan sistem koloid adalah . . . .
a. 1 dan 3 c. 3 dan 4 d. 4 dan 5
b. 2 dan 3 e. 1 dan 5
12. Buih adalah sistem dispersi dalam mana . . . .
a. zat padat terdispersi dalam zat cair
b. gas terdispersi dalam zat padat
c. zat cair terdispersi dalam gas
d. zat cair terdispersi dalam zat cair
e. gas terdispersi dalam zat cair
13. Gejala atau proses yang paling tidak ada kaitannya dengan sistem koloid adalah . . . .
a. efek Tyndall c. koagulasi d. emulsi
b. dialisis e. elektrolisis
14. Tumbukan yang tak seimbang dari molekul medium terhadap partikel koloid dapat menimbulkan . . . .
a. efek Tyndall c. dialysis d. koagulasi
b. gerak Brown e. elektroforesis
15. Bila minyak kelapa dicampur dengan air akan terjadi dua lapisan yang tidak saling melarut. Suatu emulsi akan terjadi bila campuran ini dikocok dan ditambahkan . . . .
a. air panas c. air sabun d. alkohol
b. air es e. hidrokarbon
16. As2S3 adalah koloid hidrofob yang bermuatan negatif. Larutan yang paling baik untuk
mengkoagulasikan koloid ini adalah . . . .
a. kalium fosfat c. barium nitrat d. besi(III) klorida
b. magnesium sulfat e. besi(II) sulfat
17. Sistem koloid yang dibentuk dengan mendispersikan partikel zat padat ke dalam zat cair disebut . . . .
a. gel c. emulsi d. sol
b. buih e. aerosol
18. Kelebihan elektrolit dalam suatu dispersi koloid biasanya dihilangkan dengan cara . . . .
a. elektrolisis c. dialisis d. dekantasi
b. elektroforesis e. presipitasi
19. Sistem koloid di bawah ini yang termasuk golongan aerosol adalah . . . .
a. susu c. buih d. gel
b. kabut e. tinta
20. Beberapa sistem koloid:
1. sol Fe(OH)3 3. gelatin 4. sol belerang
2. agar-agar 5. jelli
Koloid yang bersifat liofob adalah . . . .
a. 1 dan 2 c. 2 dan 5 d. 1 dan 4
b. 3 dan 4 e. 3 dan 5
21. Pembuatan koloid dengan cara kondensasi terjadi pada proses . . . .
a. reaksi hidrolisis dan reaksi redoks
b. peptisasi dan reaksi redoks
c. mekanik dan hidrolisis
reaksi hidrolisis dan peptisasi
mekanik dan peptisasi
22. Pembuatan koloid dengan cara dispersi terdapat pada . . . . .
larutan jenuh kalsium asetat + alcohol
gas H2S dialirkan ke dalam larutan As2S3
larutan FeCl3 diteteskan ke dalam air mendidih
suspensi agar-agar dipanaskan
larutan HCl ditambahkan ke dalam larutan Na2S2O3
23. Dicampurkan:
1. air + NaCl 4. air + gula
2. air + putih telur 5. air + sabun
3. air + susu bubuk
Yang dapat membentuk koloid adalah . . . .
a. 1, 2 dan 3 d. 3, 4, dan 5
b. 2, 3 dan 4 e. 2, 3 dan 5 c. 1, 3 dan 5
24. Berbagai sifat koloid berikut,
1. koagulasi 3. adsorbsi 4. efek Tyndall
2. elektroforesis 5. gerak Brown
Sifat yang digunakan pada pengolahan air bersih adalah . . . .
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 d. 3 dan 4
b. 1 dan 3 e. 4 dan 5
25. Pemberian tawas pada pengolahan air bersih dimaksudkan untuk . . . . .
menjernihkan air c. menghilangkan bau tak sedap d. mensterilkan air
memberi rasa segar pada air e. mengatur pH air
26. Beberapa perlakuan berikut:
1. dipanaskan
2. dicampur dengan koloid lain yang berbeda muatan
3. ditambahkan zat elektrolit
4. elektroforesis
5. dialisis
Perlakukan yang dapat menyebabkan penggumpalkan koloid adalah . . . .
a. 1, 2 dan 3 c. 1, 2, 3 dan 4 d. 2, 3, 4 dan 5
b. 2, 3 dan 4 e. 1, 2, 3, 4 dan 5
27. Di antara pernyataan berikut yang tidak benar tentang sistem koloid adalah . . . .
secara makroskopis bersifat homogen
tidak dapat disaring
menghamburkan cahaya
merupakan sistem satu fase
tidak dapat menembus selaput
28. Berbagai sistem dispersi sebagai berikut: 1. kabut 4. kanji
2. agar-agar 5. air sabun
3. tinta 6. minyak ikan
Pernyataan yang tidak benar berkaitan dengan sistem koloid di atas adalah . . . .
a. kabut tergolong aerosol
b. air sabun tergolong buih d. tinta dan air sabun tergolong sol
c. minyak ikan tergolong emulsi e. agar-agar dan lem kanji tergolong gel
29. Sol lempung yang bermuatan negatif akan menggumpal lebih cepat jika dicampur dengan . . . .
a. larutan NaCl d. larutan Al2(SO4)3
b. larutan CaCl2 e. larutan Na3PO4
c. larutan Na2SO4
30. Proses berikut ini berkaitan dengan sifat-sifat koloid, kecuali . . . .
a. industri cat
b. pembentukan delta di muara sungai
c. cuci darah
d. mengelantang pakaian
e. menjernihkan air dengan karbon aktif


31. Alat Cottrel yang digunakan untuk membersihkan asap industri berdasarkan sifat koloid, yaitu . . . .
a. dialisis c.gerak Brown d. adsorpsi
b. elektroforesis e. Efek Tyndal
32. Penggunaan norit (karbon aktif) sebagai obat sakit perut berdasarkan sifat koloid, yaitu ....
a. dialisis c. elektroforesis d. koagulasi
b. absorpsi e. adsorpsi
33. Adanya muatan koloid memberi pengaruh ....
a. menstabilkan koloid karena partikelnya saling tolak-menolak
b. mendestabilkan koloid karena partikelnya saling tolak-menolak
c. menstabilkan koloid karena partikelnya saling tarik-menarik
d. mendestabilkan koloid karena partikelnya saling tarik-menarik
e. tidak mempengaruhi kestabilan koloid
34. Larutan sabun tergolong sistem koloid karena . . . .
a. molekulnya mempunyai diameter sama dengan partikel koloid
b. molekulnya bersifat hidrofob
c. molekul-molekulnya mengalami agregasi
d. sukar larut dalam air
e. dapat mengemulsikan minyak di dalam air
35. Gel agar-agar merupakan koloid di mana
a. zat cair terdispersi dalam zat padat
b. zat padat terdispersi dalam zat cair
c. zat cair terdispersi dalam zat cair
d. zat padat terdispersi dalam zat padat
e. gas terdispersi dalam zat cair

selamat mengerjakan

yaaaaah temen-temen awawawawawawawawawaww.


peristiwa saat gue study tour


kejadian nih terjadi saat gue pargi study tour. dulu gue sama temen-temen gue anak-anak geng "coint" pada pergi study tour ke kapuk gitu. gue kan masuk ke salah satu rawa lindung gitu deh, tetapi disana gue nemuin kejadian yang gak gue sangka-sangka bued. gue ma temen-temen coint gue dikejar-kejar sama monyet liar disana. awalnya gue sih fine-fine aja tapi lama-lama tu monyet malah nyegat jalan kita, and kaya mau ngenyakar gitu. yaudah deh tuh, gue sama temen-temen gue lari ngejauh dari situ. lo taukan kalo rawa lindung disitu tuh pake jembatan gitu buat jalannya, udah gitu jembatannya banyak yang rusak lagi, yaudah dah mati aja gue. masalahnya tuh pas arah mau balik kegerbang tempat kita masuk tadi ternyata udah di cegat juga sama monyet.
bayangin aja gimana seremnya dicegat, pertama-tama ada temen gue yang mau nyoba maju duluan ngelewatin gerombolan geng "monyet" eh pas udah deket banget ma monyetnya dia balik lagi. dia ketakutan, "masalahnya tu monyet ngeliatin muka gue mulu, ntar muka gue dicakar aja, mati dah gue". kata temen gue.
gue gak sadar kalo kejadiannya bakalan kaya gini, bete bued rasanya kalo semua orang disitu pada ketakutan ma monyet, untung aja ada salah satu temen gue anak rohis yang berani jadi bahan percobaan buat jalan duluan, mentang-mentang anak rohis sebelun jalan dia minta dido'ain dulu, yaudah dah tuh anak-anak coint pada berdo'a dulu buat dia. "bismillahirohmanirohim bla bla bla bla . . . . . . . . . . . . . . . . . . aminnnnn dah" kata gue.
dia jalan duluan untung aja dia gak digangguin dan tu monyet jadi keliatan pada kalem semua. yaudah dah tuh semuanya akhirnya pada berani jalan dan lewat situ. abis ngelewatin gerombolan geng monyet semuanya pada ngibrit balik kebis.

kalo inget itu gue jadi ketawa-ketawa sendiri melulu.

Minggu, 23 Mei 2010

peristiwa di ipa 2

saat aku mau ganti baju olah raga dikelas, tiba-tiba aja datang si isti
awalnya dia berniat mau ngerjain aku, terus dia dodorin celana boxer aku.
setelah semuanya terjadi dengan begitu cepat akupun malu, namun anehnya isti malah merasa lebih malu dari pada aku, aku bingung sebenarnya siapa yang telah dipermalukan.

aku sebut itu pelecehan seksual. hiks hiks.

remaja tangguh

aku mencari sesuatu yang masih aku tunggu dalam hidup ini. mencari dan terus menari dalam bayang-bayang kelam yang terus membayangi hibupku.